pornografi, hobi masturbasi dan ejakulasi dini memiliki hubungan yang erat

setelah sekian lama dibahas, dimaklumkan dan dilupakan, mitos dampak buruk hobi bermasturbasi kembali dipertanyakan. Sekarang telah ditemukan salah satu faktor terbesar ejakulasi dini, memang menurut penelitian mutakhir, bermasturbasi ria tidak memberi dampak negative kepada sistem seks tetapi apakah pernah di teliti secara psikokog? Tidak! Dan setelah melakukannya, penelitian ini memberi sebuah hasil yang mencengangkan. Laki-laki Amerika rata-rata bertahan lama di kasur bersama pasangannya hanya dalam 4 menit, ya 4 menit…seperti durasi masturbasi. (sex expert DR. Z) 

Penemuan ini bila dibandingkan dengan laki-laki Amerika 10 tahun sebelumnya bisa dari bertahan 15 sampai 30 menit, jadi apa yang terjadi di antara 10 tahun yang misterius itu? Jawabannya terletak pada perkembangan industri porno yang sangat pesat. Sekarang dengan kemajuan teknologi, porno bisa ditonton dimana saja, kapan saja dan hanya memakan ruangan semu berbentuk bite, bukan lagi rak video atau lemari baju seperti dulu ketika aku menemukan kaset video film striptease di dalam lemari orang tuaku : .b dengan bererdarnya porno-porno modern ini, terbentuklah sebuah generasi baru yang mudah mengakses porno, otomatis terbentuklah habit baru untuk menikmati porno-porno ini, addict bermasturbasi ria, more porn more masturbation, need masturbation need more porn! Kebiasan ini membentuk sebuah pola psikis furtive sexual experience – rushed to avoid detection. atau dengan kata lain diam-diam dan buru-burulah ‘keluar’ sebelum ketahuan! Alhasil setelah mengulanginya ratusan kali, kita membentuk sebuah sistem bawah sadar, ingat! apapun yang selalu diulangi dalam benak manusia akan menjadi kebenaran, maka dalam kasus ini, perlunya merasakan orgasme pada setiap saat yang memungkinkan menjadi keperluan yang hakiki. 

Bayangkan, kita payah dikasur, disebut lemah syahwat dan tidak mampu mempuaskan perempuan oleh pasangan kita, apakah seks terbaik kita hanya terjadi dengan bintang porno dari layar monitor? Layakkah untuk merubah kebiasan buruk sebelum menjadi sebuah tragedi di kasur? padahal hakekat seks adalah saling memuaskan pasangan, disitulah orgasme sejati yang terjadi… daripada begitu mendingan kita membentuk habit baik membaca artikel berguna seperti ini, ya gak bro? memang tidak setiap pria mempunyai masturbation addicition tapi janganlah berkecil hati, beberapa dari kalian memiliki kebiasan ini karena kalian memiliki nafsu hasrat yang tinggi berarti kalian mempunyai kelebihan untuk memuaskan pasangan kalian, berkali-kali dalam durasi yang lama! sebagai konklusi saya hanya memberi dua saran, kurangilah pornographi (uhuhuh memang sedih, setelah mengumpulkannya bertahun-tahun…) dan jangan jadikan masturbasi menjadi hobi. 

Bila anda berkenan, saya ada beberapa tips yang saya buat dan sedang dijalankan, jadi tips-tips yang akan saya berikan bersifat saran bukan anjuran yang berlisensi dari seorang expert, walaupun demikian metode-metode ini cukup berhasil buatku, BTW saran ya bahasa iggrisnya juga tips, hehehe. Berikut saran- saran:


1. Mengenali diri sendiri dengan berlogika
Tahap pertama yang paling penting dalam menguasai diri sendiri adalah mengenali sifat pikiran kita dan mengakui kita mempunyai masalah bila ingin berubah. Dengan membaca dan menanggapi artikel di atas berarti anda telah melakukan tahap pertama yang sangat penting dari tahap-tahap yang lain, selamat! 


2. Menanyai diri sendiri dengan the big 5 questions

-Why 

Mulai menanyai diri sendiri kenapa anda harus bermasturbasi, awalnya sebagai rekreasi atau anjuran dari seorang teman untuk merasakan surga. Tetapi setiap orang mengalami berbagai pengalaman yang berbeda maka telusurilah sejarah perkembangan pengetahuan anda mengenai masturbasi. 

-When

Kapan saja anda ingin bermasturbasi, bila anda menemukan sebuah pola, maka anda kecanduan bermasturbasi, contohnya seperti orang yang berkacunduan minuman alcohol, seorang alcoholic akan mulai menenggak minuman alcohol ketika mereka menghadapi sebuah masalah dan menjadikan ‘ritualnya’ sebagai solusi yang sebenarnya adalah pelarian, malah menjauhkan diri dari solusi dan menambah masalah. Mulailah menanyakan diri sendiri, apakah anda melakukan masturbasi ketika bermasalah? Atau sebaliknya sebagai perayaan rasa kebahagiaan? : .b

-What

Apa yang membuat anda bermasturbasi. Kita semua tahu dan memiliki alasan yang sama, pornografi, inilah alasan yang sangat umum, apalagi yang mengaktifkan indra auto erotic kita, pada abad ini, bila bukan hal-hal yang berbau porno, yang pasti bukan perempuan yang kita cintai bukan? orang yang sering bermasturbasi digolongkan sebagai orang yang kesepian dalam hatinya, bisa dibilang mereka yang tidak merasa dicintai oleh seseorang yang spesial, so get a girl guys! Jadi bila pornografi adalah alasan utama kecanduan anda, kurangilah dan bila sudah menemukan titik pencerahan, anda akan bisa berhenti semudah memerintahkan tubuh anda untuk bergerak.

-Who

Siapa yang membuat anda meluangkan waktu untuk bermastubasi. Ini bukan berarti apa yang anda pikirkan, bila jawaban anda adalah Jenna Jameson atau Miyabi berarti anda meluangkan waktu bermasturbasi karena anda menyempatkan diri untuk melihat pornografi. Pertanyaan who adalah siapa yang menyediakan anda pada materi-materi yang membuat anda meluangkan waktu untuk bermasturbasi. 

-How

Bagaimana anda bermasturbasi? Bukan! Tetapi bagaimana anda bisa berakhir di ruang kamar terkunci dan memulai ‘ritual’ ini.

Setelah menjawab setiap pertanyaan lakukan interaksi dialog dengan diri sendiri sehingga anda dapat ‘memojokkan sisi gelap’ anda sehingga tidak dapat berjawab lagi. 

Semoga tips-tips yang telah saya berikan dapat membantu, sebenarnya inti dari manfaat curahan ide saya adalah mengatasi kecanduan karena hal-hal bersifat eksesif tidak baik, apapun bentuknya maka tips-tips ini ini bisa diterapkan untuk memberhentikan sifat-sifat kecanduan yang lain dan menggantikannya dengan kebiasaan yang terkontrol dan positif. 

Sifat kecanduan adalah hal yang sangat buruk karena mengaitkan semua solusi yang sedang dicari dalam hidup kepada hal yang sedang dicandu. Manfaat dari mengatasi kecanduan adalah mengambil kendali penuh kehidupan kita dengan memantau pikiran lalu mampu menyaringnya sebab semua hal yang menjadi hasil dari kehidupan kita berasal dari perilaku kita dan semua perilaku berasal dari pikiran kita yang negative dan positif pula. Dengan menggantikan kebiasaan bermasturbasi ria, bayangkan waktu yang bisa dilalui melalui aktifitas, walaupun proses masturbasi hanya dalam 5 sampai 10 menit, hal yang sangat merugikan adalah mood yang tercipta setelah bermasturbasi, kehidupan terasa bagaikan dunia yang hambar ; .( daripada ‘ngurung’ di dalam kamar lebih baik kita bersosialisasi atau berolahraga yang jelas manfaatnya bagi kesehatan, daripada mengunduh pornografi lebih baik mencari artikel-artikel pengembangan diri yang keren seperti ini ; .)